Pagi datang, ketika kutelusuri langit.
Kabut dan awan mendung menutupi, yang seketika membawa perasaanku turut serta.

Hujan turun dalam kehampaan dan membekukan sebagian hatiku.
Hujan yg turun membawa air mataku bersatu
Teruskan saja menangis, itu tidak mengapa, agar semuanya ikut menghilang

ku tengadahkan kepala, langit itu merah
Aku takut memandangnya, takut itu akan kembali mengaduk hatiku

Aku tidak dapat percaya aku berada di pagi hari, karena langit itu
"Ayo pergi !" kau bilang padaku, serta merta menarik tanganku
Kau bilang tak akan membiarkan senyum itu terengut dariku
dan kau benar-benar melakukannya

Maaf, karena aku tidak bisa jujur, padamu dan diriku sendiri
Tapi aku yakin, hanya saat bersamamu semuanya menjadi jelas
KEMBALILAH, jangan berlari begitu cepat, BAWA AKU BERSAMAMU
BERSAMA kita akan temukan jalannya, KAU dan AKU